Senin, 01 September 2014

Teknik Manual Fokus DSLR

  1. Dalam ruang dengan cahaya kurang
    Pada kondisi cahaya kurang, kamera akan sulit menemukan fokus. Lensa mungkin bergerak maju mundur beberapa kali tanpa fokus atau emilih fokus yang salah. Untuk kondisi seperti ini, sebagai alrernatif lain dari fokus manual, biasanya saya akan mencoba menemukan sumber cahaya yang berjarak sama dengan obyek, memfokuskan kamera ke sumber cahaya itu, lalu mematikan autofokus.

  2. Obyek dengan kontras rendah
    Termasuk di dalamnya adalah obyek yang berwarna gelap, obyek dengan latar belakang terang dan obyek yang berwarna senada dengan backgrouond. Obyek seperti ini menimbulkan kesulitan pada kamera karena pantulan cahaya dari obyek tidak mencukupi untuk melakukan fokus. Sama seperti dalm ruang gelap, lakukan fokus secara manual atau carilah sumber cahaya atau obyek lain yang berwarna cerah dengan jarak yang sama untuk melakukan fokus, lalu matikan autofokus.

  3. Foto dengan teknik bracketing/ HDR
    Pemotretan HDR biasanya memerlukan 3 frame dengan kondisi setting dan pencahayaan yang sama. Autofokus mungkin melakuakn koreksi tanpa kita kehendaki, jadi sebaiknya setelah melakukan okus di awal, matikan autofokus sebelum benar-benar mengambil gambar.

  4. Landscape
    Untuk memperoleh foto landscape yang bagus dengan ketajaman merata dari latar depan hingga ke horizon, atur aperture pada bukaan sekecil mungkin & fokus ke posisi tak hingga (hiperfokal). Dalam hal ini tidak diperlukan autofokus

  5. Obyek yang bergerak cepat
    Resiko menggunakan autofokus pada obyek yang bergerak cepat - misalnya pada foto balap mobil atau sport lainnya - adalah autofokus tidak mampu mengikuti gerakan obyek. Akibatnya, shutter terlambat dibuka. Sebaiknya lakukan prefokus pada jarak yang akan dilalui obyek, lalu matikan AF sehingga shutter langsung membuka saat tombol ditekan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar