Senin, 01 September 2014

Tips ISO DSLR


Seperti biasa, untuk eksperimen ini saya gunakan benda-benda yang ada di atas meja kerja. Kamera yang digunakan: Fujifilm S6500fd, mode A dengan setting aperture f/5. Pengaturan White Balance diset pada fluorescent, flash off, jadi hanya mengandalkan lampu ruangan tanpa penerangan tambahan. Agar dapat memperoleh gambar yang tajam, pemotretan dilakukan dengan meletakkan kamera sejajar obyek dan menggunakan auto-timer 2s.
Ukuran fisik sensor CCD di kamera ini sedikit lebih besar daripada sensor kamera digital poket, jadi masih jauh lebih kecil daripada sensor APS-C pada kamera DSLR. Hasil pemotretan pada ISO tinggi juga mirip dengan hasil kamera digital poket. Silakan diperhatikan perbedaan antara foto menggunakan ISO 100 dengan foto menggunakan ISO 3200.

Foto keseluruhan obyek, ISO 100

Foto keseluruhan obyek, ISO 3200

Bisakah Anda melihat perbedaannya?
Supaya bisa membedakannya dengan teliti, mari kita lihat secara lebih detil. Foto-foto berikut merupakan sebagian kecil dari foto di atas pada perbesaran 100% dengan setting ISO secara berurutan dari 100, 200, 400, 800, 1600, hingga 3200. 

1 komentar:

  1. Blog uii resmi kah? blognya bagus salam kenal academic Indonesia mari belajar menulis artikel opini

    BalasHapus